welcome to asti-mahardika.blogspot.com

Halaman

Jumat, 28 Juni 2013

10 Things I Hope from GagasMedia #unforgotTEN

Dear Gagas,
Selamat ulang tahun yang ke 10. Wow, sepuluh tahun itu waktu yang tidak sebentar loh menurutku. Apalagi untuk ukuran penerbit. Di usiamu yang semakin matang ini, namamu memang semakin familier di dunia penerbitan karena novel-novel remaja yang ringan dan harganya yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Aku tahu, apa yang kini engkau raih, bukan keberhasilan berdasarkan keberuntungan semata. Tetapi telah direncanakan dalam konsep kerja dan tujuan penerbitan di awal pembentukanmu. 

Sejak kamu didirikan pada 4 Juli 2003 oleh Anthonius Riyanto, Rudy Gunawan, Moammar Emka, Hikmat Kurnia, dan Andi Dominicus, aku tahu, kamu memang akan menjadi sebuah fenomena baru di dunia perbukuan Indonesia. Kenapa aku bisa berkata begitu? Salah satu alasanku adalah visi didirikannya dirimu ini, "mengangkat dunia buku di Indonesia menjadi sesuatu yang populer dan menjadikan buku diminati oleh banyak orang".

Aku sangat kagum dengan para pendirimu. Mereka sangat jeli membaca kebutuhan pasar dan berani mengambil sebuah pilihan. Dan terbukti bukan, kerja keras mereka diakui masyarakat Indonesia dan dapat bertahan hingga sekarang. Bahkan di tengah gempuran banyaknya pernerbit baru, masyarakat Indonesia sama sekali tidak mempunyai alasan untuk berpaling darimu.

Sebagai seorang pengagummu meskipun baru sejak 3 tahun terakhir, di ulang tahunmu yang ke sepuluh ini, aku akan memberimu sedikit hadiah. Dan semua jumlahnya sepuluh.

Yang pertama, 10 hal tentangmu yang aku ketahui:
  1. Website : http://www.gagasmedia.net/
  2. Akun twitter : https://twitter.com/GagasMedia
  3. Akun facebook : https://www.facebook.com/gagasmediafanpage
  4. Alamat : Jl. H. Montong No. 57, Ciganjur Jagakarsa Jakarta Selatan Indonesia 12630 
  5. Didirikan pada 4 Juli 2003
  6. Logo : 
  7. Didirikan oleh Anthonius Riyanto, Rudy Gunawan, Moammar Emka, Hikmat Kurnia, dan Andi Dominicus
  8. Buku-buku terbitan GagasMedia memiliki banyak genre. Seperti chicklit, teenlit, komedi, thriller, fantasi, sastra kontemporer. Serta buku-buku nonfiksi bergaya guide, how to, filosofi populer, dan sebagainya.
  9. Beberapa buku Gagas ada yang diangkat menjadi film, seperti Cinta Brontosaurus, Kambing Jantan, serta Refrain.
  10. Beberapa buku Gagas juga ada yang berasal dari film. Seperti 30 Hari Mencari Cinta dinovelkan oleh Nova Arianti Yusuf, dan film Bangsal 13 dinovelkan oleh FX. Rudi Gunawan.
Kedua, 10 resensi buku-bukumu olehku :
  1. Refrain : http://asti-mahardika.blogspot.com/2013/06/resensi-novel-refrain-by-winna-efendi.html
  2. Till We Meet Again : http://asti-mahardika.blogspot.com/2013/06/resensi-till-we-meet-again-by-yoana.html 
  3. Camar Biru : http://asti-mahardika.blogspot.com/2013/06/camar-biru.html
  4. I For You : http://asti-mahardika.blogspot.com/2013/06/i-for-you-by-orizuka.html
  5. Eclair : http://asti-mahardika.blogspot.com/2013/06/eclair-pagi-terakhir-di-rusia.html
  6. Now And Then : http://asti-mahardika.blogspot.com/2013/06/now-and-then.html
  7. Unforgettable : http://asti-mahardika.blogspot.com/2013/06/unforgettable.html
  8. Before Us : http://asti-mahardika.blogspot.com/2013/06/before-us.html
  9. Seandainya : http://asti-mahardika.blogspot.com/2013/06/seandainya.html
  10. Sempurna : http://asti-mahardika.blogspot.com/2013/06/sempurna.html
Dan, inilah 10 harapanku untukmu, Gagas Media :
  1. Semoga Gagas semakin matang dalam memprodusi buku-buku dengan kualitas juara. Sehingga, tanpa perlu banyak promosipun akan banyak orang yang menanti kehadiran buku-bukumu. 
  2. Tetap dan selalu menerbitkan buku dengan harga yang ramah dengan kantong segala lapisan masyarakat. Karena itulah ciri khasmu.
  3. Aku harap Gagas mencoba untuk melakukan talkshow bedah buku bukan hanya di kota besar. Kota-kota kecil, seperti tempat tinggalku di Salatiga ini juga ingin merasakan bagaimana rasanya bertemu dan bercengkrama dengan para penulis terkenal. Pasti itu akan menjadi sebuah acara yang menarik.
  4. Aku harap kamu mau berbagi ilmu kepada para penulis pemula. Seperti mengadakan pelatihan mengenai kualitas tulisan agar di terima olehmu misalnya. Aku yakin, pasti banyak yang tertarik.
  5. Semoga tetap mempertahankan konsistensi memproduksi buku dengan cover yang mengandung magnet. Magnet bagi siapapun yang melihat, dan membuat mereka langsung tertarik dan merasa wajib dan harus memiliki buku tersebut.
  6. Pertahankan membuat lomba-lomba menulisnya. Aku rasa itu salah satu cara mendekatkan dirimu dengan para penggemarmu yang ingin mencoba menjadi penulis. Lanjutkaaan!
  7. Semoga semakin sedikit jumlah kekurangan yang ditemukan pembaca di buku-bukumu. Sayang sekali kan, kalau buku dengan cover, cerita dan kualitas baik dinodai dengan kesalahan-kesalahan kecil dalam buku tersebut.
  8. Aku harap Gagas lebih sering membuat kuis atau giveaway yang menantang dan mengasah kreatifitas serta kemampuan GagasAddict. Dengan begitu, pasti makin banyak yang sayang dan cinta sama kamu :* 
  9. Aku harap kamu bisa bertahan hingga 100 atau 1000 atau bahkan 1000000000000000000000000000000 tahun lagi. Hmm, bukan-bukan, lebih tepatnya bertahan selama-lamanya :)
  10. Yang terakhir, aku berharap kamu tetap seperti kamu yang sekarang. Kalaupun ingin berubah, berubahlah ke arah yang lebih baik, jangan sebaliknya. 



Wah, tak terasa sudah 10 ya? Semoga yang terkabul adalah segala harapanku yang menurutmu memang pantas untuk menjadikanmu lebih baik. Yang mungkin menurutmu tidak, ya cukup menjadi harapan saja tak masalah kan? :)
Oiya, terima kasih ya, kamu telah berkenan singgah di kehidupanku dan membuat hidupku lebih berwarna dengan buku-bukumu. Terima kasih juga karena telah mengajakku berkunjung ke berbagai cerita indah lewat buku-bukumu.
Oke, surat dariku cukup sampai disini saja ya. Maaf jika ada salah kata dalam surat ini yang membuatmu kurang berkenan. Sukses selalu Gagas :)


unforgotTEN_logo



                                                                                                                                                salam manis,



                                                                                                                                                  Asti             

Sempurna


Judul   Buku    :  Sempurna
Penulis             :  Nonier
Penerbit
          :  Gagas Media
Tebal
               
:  326 Halaman
Tahun
 Terbit
   :  2012
Harga
             
 Rp.45.000



Aku tak akan membiarkan diriku jatuh cinta pada seseorang yang tak bisa kumiliki....

Kau adalah musuh bagi hatiku. Yang membuat aku waspada dan aku buru-buru membentengi diri agar tak terpikat pada pesonamu. Tapi, kau terus memaksa masuk. Seperti kuda Troya, kau sukses menyelusup ke ruang hatiku. Aku memang bertekad menjauhimu, tetapi jantungku ternyata tak cukup kuat untuk membendung setiap debaran yang tercipta karena dirimu.

Aku tahu akan menyesali semuanya, tetapi tak ada yang bisa kulakukan.... Aku telanjur menerjunkan diri ke dalam api cintamu. Terbakar bersama cinta yang kelak juga akan membumihanguskan kebahagiaanku. Aku nekat, mengambil risiko terluka lagi... dan kali ini karenamu.



Seandainya


Judul Buku : Seandainya
Penulis : Windhy Puspitadewi
Penerbit : GagasMedia
Tebal : 226 Halaman
Tahun Terbit: 2012
Harga: Rp 35.700

Aku akan menjadi buih.... 

Seperti putri duyung di dongeng itu, kelak aku akan menjadi buih dan membawa mati semua rahasia hatiku. Sebut aku pesimis, tapi sudah terlalu lama aku menunggu saat yang tepat untuk kebenaran itu. Dan selama itu, aku melihat bagaimana benih-benih perasaanmu padanya pelan-pelan tumbuh hingga menjadi bunga yang indah.

Aku kalah bahkan jauh sebelum mulai angkat senjata. Kau ada di hidupku, tapi bukan untuk kumiliki. Kerjap mata indahmu hanya untuk dia dan selamanya itu tak akan berubah. Meski begitu, kenapa aku tidak berusaha berbalik dan mencari jalan keluar dari bayang-bayang dirimu?

Jika suatu hari kau menyadari perasaanku ini, kumohon jangan menyalahkan dirimu. Mungkin memang sudah begini takdir rasaku. Cintaku padamu tak akan pernah melambung ke langit ketujuh. Aku hanya akan membiarkan buih-buih kesedihanku menyaru bersama deburan ombak laut itu. Karena inilah pengorbanan terakhirku:membiarkanmu bahagia tanpa diriku....

Before Us


Judul Buku : Before Us
Penulis : Robin Wijaya
Penerbit : GagasMedia
Tebal :   298 Halaman
Tahun Terbit : 2012


KAU adalah tamu tak diundang. Datang tanpa pemberitahuan, memaksa masuk keruang hati setelah bertahun-tahun tanpa kabar. Aku merindukanmu, tulismu di e-mail terakhir. Bahkan setelah tahu aku bersamanya pun, masih saja kau lancang mengulangi hal yang sama.

Kau tahu, aku tak bisa lolos dengan mudah dari jerat-jerat cerita kita yang tak pernah benar-benar selesai. Kau bilang tak perlu ada yang berubah-tapi kenapa aku merasa semakin jauh dengan dirinya, terseret arus yang membawaku ke pelukanmu?

Kau harus pergi, begitu inginku. Tapi suaraku terlalu gemetar dan terlalu takut untuk terdengar tegas dihadapanmu. Bagaimana aku bisa samapai ada di situasi ini, terperangkap perasaanku sendiri? disudutkan dilema yang melibatkan kau dan dirinya? sebelum aku berhasil menemukan jawabannya, aku kemudian tersadar....

Aku sudah tak setia.

Unforgettable


Judul                           : Unforgettable
Penulis                         :Winna Efendi
Penerbit                       :Gagas Media
Harga                          :Rp.43.000,-
Tebal                           : 176 halaman


Ini adalah satu kisah dari sang waktu tentang mereka yang menunggu. Cerita seorang perempuan yang bersembunyi di balik halaman buku dan seorang lelaki yang siluetnya membentuk mimpi di liku tidur sang perempuan. 

Ditemani krat-krat berisi botol vintage wine yang berdebu, aroma rasa yang menguar dari cairan anggur di dalam gelas, derit kayu di rumah usang, dan lembar kenangan akan masa kecil di dalam ingatan. 

Pertemuan pertama telah menyeret keduanya masuk ke pusaran yang tak bisa dikendalikan. Menggugah sesuatu yang telah lama terkubur oleh waktu di dalam diri perempuan itu. Membuat ia kehilangan semua kata yang ia tahu untuk mendefinisikan dan hanya menjelma satu nama: lelaki itu.

Sekali lagi, ini adalah sepotong kisah dari sang waktu tentang menunggu. Kisah mereka yang pernah hidup dalam penantian dan kemudian bertemu cinta.


Novel ini berkisahkan tentang, dua orang yang tak tersebutkan namanya bertemu pada sebuah kedai wine, Muse. Perempuan itu adalah seorang penulis novel-novel fiksi yang selalu mengenang ayahnya, yang tinggal berdua dengan abangnya dan mengelola rumah peninggalan ayahnya menjadi sebuah kedai wine. Perempuan itu telah lama tidak jatuh cinta, selama ini ia selalu ingin menjadi tak kasat mata bagi siapapun. Sampai akhirnya sekarang ia menjadi kasat mata bagi lelaki tersebut.

Lelaki itu  adalah seorang eksekutif muda yang pada awalnya hanya mampir ke Muse namun malah menjadi pelanggan tetap Muse  dan menjadikan Muse menjadi tempat pelarian untuk melepas penatnya sebelum kesibukannya dimulai lagi menjelang fajar tiba. Lelaki ini adalah lelaki yang harus melupakan cita-cita masa kecilnya untuk menjadi seorang yang dewasa. Lelaki ini tidak pernah berbagi rasa tentang perasaanya. Lelaki yang lebih sering menggunakan logika dari pada perasaan. Lelaki yang tidak tahu cara mendefinisikan cinta. Lelaki yang harus menuruti orangtuanya untuk menjalin hubungan dengan gadis yang dijodohkan padanya. Sampai ia bertemu dengan perempuan itu. Perempuan yang berbeda dari perempuan kebanyakan. Perempuan tempatnya bercerita tentang segala rahasianya.

Pertemuan pertama mereka diawali dengan pandangan mereka yang saling bertemu. Seakan seperti memiliki chemsitry yang kuat pria itu pun menghampiri perempuan tersebut untuk saling mengobrol bertanya satu sama lain.

Tanpa disadari hampir setiap malam mereka berdua saling mengobrol bertanya satu sama lain, berbagi cerita masa lalu, masa kini, maupun masa depan sambil diselilingi segelas wine. Tapi mereka tidak saling mengetahui nama satu sama lain. Bagi mereka jika mereka sudah saling mengenal sebelumnya, mungkin ada batasan-batasan yang membuat topik menjadi tabu untuk dibahas.

Keduanya bagai menemukan kepingan puzzle untuk melengkapi misteri masing-masing. Serupa menemukan teman diskusi untuk membicarakan apa saja. Tanpa batas. Tanpa keraguan. Tanpa takut akan ditertawakan atau terhinakan. Mereka menyatu dalam keterasingan. Mereka berteman karena menemukan kenyamanan.
Sampai akhirnya suatu hari lelaki itu tidak kunjung datang. Saat dia datang kembali ke Muse, dia memberitahu kepada perempuan itu jikalau tunangnnya hamil. 
Lalu apa yang hendak terjadi? Akankah laki-laki dan perempuan itu akan mengungkapkan rasa cinta mereka? Bagaimana dengan nama mereka? Akankah mereka saling mengetahui nama satu sama lain? Bagaimana hubungan mereka di kemudian hari?

Novel ini membuat penasaran para pembaca, hal ini menyebabkan kita akan terus membacanya sampai habis.

Menurut saya kisah novel ini seakan mengalir begitu saja. Novel ini tidak hanya sekedar sebuah kisah cinta, novel ini jugacerita tentang melupakan, tentang menemukan, tentang pencarian, tentang kesedihan, dan tentang kebahagiaan yang sederhana.

Bahasa-bahasa yang digunakkan Winna menghanyutkan kita kedalam novelnya. Memang pada awalnya kita tidak diberitahu nama dari tokoh utamanya, namun pada bagian akhir novel nama tokoh utamanya pun diketahui. Novel ini juga mengajarkan kita tentang cinta yang menunggu.

Baiklah setelah selesai membaca novel ini saya memutuskan untuk memberikan nilai 4 bintang dari 5 bintang.
Salah satu quotes yang dapat diambil  dari novel tersebut :
 Cinta itu seperti segelas eiswein. Kesan pertama selalu manis-seperti sekeranjang aprikot segar berpadu dengan vanili dan gulali. Meskipun sudah diteguk habis, rasanya tersisa untuk waktu yang sangat lama baik pahit maupun manis. (Hlm 64 )

Now And Then


Judul Buku : Now and Then
Penulis : Ann Arnellis
Penerbit : GagasMedia
Tebal : 310 halaman
Tahun Terbi t: 2012
Harga : Rp 43.000


 Hari ini, ketika melihatmu lagi, kesadaranku terbawa oleh riak hati. Dadaku sesak dipalu malu dan rindu. Cinta menyuruh untuk menghampirimu, tapi ragu membuatku terpaku. Aku bertahan hanya mengagumimu dari jauh.

Seandainya kau tahu betapa ini juga berat untukku. Menjauhimu adalah hal terburuk yang harus kulakukan.

Maaf, Sayang, jika hingga sekarang belum ada jalan keluar bagi kita. Aku harus bagaimana? Senjata apa yang harus kubawa untuk memperjuangkan hubungan yang tak direstui orangtua? Bisakah hanya dengan cinta saja?

Restart



Judul : Restart
Pengarang : Nina Ardianti
Tahun Terbit : 2013
Penerbit : Gagas Media
Kota Terbit : Jakarta
Jumlah Halaman : 445 halaman
Harga : Rp. 55.000


Aku selalu mengira tak akan bisa hidup tanpa cintanya.
Aku lupa, semua luka perlahan-lahan akan sembuh juga.
Biarkan saja waktu yang jadi obatnya.

Saat itu akan tiba, ketika aku benar-benar menerima
kenyataan bahwa kini tak ada lagi 'kita'.
Sekarang hanya aku, minus dirinya, Dia pergi trlalu lama
dan aku terlalu bodoh terus-terusan memikirkan dirinya.
Aku bisa hidup tanpa kenangan dan senyumannya.
Kalau sebelum mengenal dia saja aku bisa bahagia,
apa bedanya bahagia setelah tanpa dirinya?

Aku pasti akan jatuh cinta lagi, Suatu hari nanti...
dan dengan yang lebih baik dari dirinya.

Selasa, 18 Juni 2013

Éclair, Pagi Terakhir di Rusia



Judul buku           : Éclair pagi terakhir di rusia.
Pengarang            : Prisca Primasari
Penerbit               : Gagas Media 
Jumlah Halaman   : 236 halaman
Harga buku          : Rp36.000,00


Seandainya bisa, aku ingin terbang bersamamu dan burung burung di atas sana. Aku ingin terus duduk bersamamu di bawah teduhnya pohon berbagi éclair, ditemani matahari dan angin sepoi-sepoi. Aku ingin terus menggenggam jari-jemarimu, berbagi rasa dan hangat tubuh-selamanya.


Sayangnya,gravitasi menghalangiku. Putaran bumi menambah setiap detik di hari-hari kita. Seperti lilin yang terus terbakar, tanpa terasa waktu kita pun tidak tersisa banyak. Semua terasa terburu-buru. Perpisahan pun terasa semakin menakutkan.

Aku rebah di tanah. Memejamkan mata kuat-kuat karena air mata yang menderas, “Aku masih disini,” bisikmu,selirih angin sore. Tapi aku tak percaya. Bagaimana jika saat aku membuka mata nanti, kau benar-benar tiada?


I FOR YOU



Judul Buku           : I FOR YOU
Pengarang            : Orizuka
Penerbit               : Gagas Media
Tahun Terbit        : 2012
Jumlah Halaman   : 379 



Suatu hari dalam hidupku, kau dan aku bertemu. Masih jelas di ingatanku sosokmu yang memukauku. Lidahku jadi kelu, mulutku terkatup rapat karena malu. Setiap malam, bayangmu menari-nari dalam benakku.

Ada sejuta alasan mengapa aku begitu memujamu. Kau menyinari relung gelap hatiku. Kau satu-satunya orang yang ingin kurengkuh. Kau bertanggung jawab atas segala rindu. Kau adalah yang teristimewa bagiku.

Tanda-tandanya sudah jelas: aku menyukaimu. Tetapi, bagaimana caranya aku mendekatimu? Kau begitu jauh, sulit kuraih dengan jari-jemariku.

Dan semakin lama, aku mulai menyadari satu hal. Bahwa kau dan aku mungkin ditakdirkan tak bisa bersatu….


Minggu, 16 Juni 2013

Camar Biru


camar biru, nilam suri, gagasmedia


Judul             : Camar Biru - cinta tak selalu tepat waktu
Pengarang     : Nilam Suri
Penerbit         : Gagas Media
Tebal              : 280 halaman
Harga             : Rp45.000
ISBN              : 979-780-603-0


Aku membutuhkanmu.
Kau terasa tepat untukku. Pelukanmu serasi dengan hangat tubuhku. Dan setiap bagian dari diriku sudah terlalu terbiasa dengan kehadiranmu-dengan suaramu, dengan sentuhanmu, dengan aroma khas tubuhmu. Dengan debaran yang terdengar seperti ketukan bermelodi saat kau menatapku penuh perhatian seperti itu.

Aku membutuhkanmu.
Ya cinta, ya waktumu. Dan kau sudah melihat jujur dan juga munafikku. Bahkan, di saat aku begitu yakin kau akan meninggalkanku, kau hanya menertawakan kecurigaanku dan merangkul bahuku. Sungguh heran, setelah sekian tahun pun, kau masih bertahan di sini, bersamaku.

Aku membutuhkanmu-dan bisa jadi... aku mencintaimu. Tapi, aku belum akan mengakui ini padamu. Aku belum siap meruntuhkan bentengku dan membiarkanmu memiliki hatiku....

#KadoUntukBlogger #unforgotTen dari GagasMedia

Aku punya pacar, namanya buku.

Pacar? Iya, buku adalah pacarku. Kenapa? Karena kapanpun, dimanapun dan melakukan kegiatan apapun aku selalu ditemani buku. Bahkan sampai saat berak di kamar mandipun aku ditemani buku. Pokoknya, hidupku memang buku melulu. Dan aku amat sangat menikmatinya.




Sabtu, 15 Juni 2013

Till We Meet Again






Judul                        : Till We Meet Again 
Penulis                     : Yoana Dianika
Penerbit                   : Gagas Media
Tahun Terbit          : 2011
Jumlah Halaman    : 294 halaman
Harga                       : Rp 40.000
ISBN                        : 979-780-500-X




Saat pertama kali aku melihat dia hari itu, aku sudah berbohong beberapa kali.


Aku bilang, senyumannya waktu itu tak akan berarti apa-apa. Aku bilang, gempa kecil di dalam perutku hanya lapar biasa. Padahal aku sendiri tahu, sebenarnya aku mengenang dirinya sepanjang waktu. Karena dia aku jadi ingin mengulang waktu.
Dan suatu hari, kami bertemu lagi.


Di saat berbeda, tetapi tetap dengan perasaan yang sama. Perasaanku melayang ke langit ketujuh karena bertemu lagi dengan dirinya. Jantungku berdetak lebih cepat seolah hendak meledak ketika berada di dekatnya. 
Aku menggigit bibir bawahku, diam-diam membatin,
 “Ah ini bakal jadi masalah. Sepertinya aku benar-benar jatuh cinta kepadamu,”


Apakah aku bisa sedetik saja berhenti memikirkan dirinya? Aku tak tahu harus berbuat apa. 
Aku jatuh cinta, tetapi ragu dan malu untuk menyatakannya.

Refrain









Judul Buku                  : Refrain
Pengarang                   : Winna Efendi
Penerbit                      : Gagas Media
Kota Terbit                 : Jakarta
Tahun Terbit               : 2009
Tahun Cetak               : 2009
Jumlah Halaman          : 318 Halaman



Tidak ada persahabatan yang sempurna di dunia ini, yang ada hanya orang-orang yang berusaha sebisa mungkin untuk mempertahankannya.

Ini bisa jadi sebuah kisah cinta biasa. Tentang sahabat sejak kecil, yang kemudian jatuh cinta kepada sahabatnya sendiri. Sayangnya, di setiap cinta harus ada yang terluka.

Ini barangkali hanya sebuah kisah cinta sederhana. Tentang tiga sahabat yang merasa saling memiliki meskipun diam-diam saling melukai.

Ini kisah tentang harapan yang hampir hilang. Sebuah kisah tentang cinta yang nyaris sempurna, kecuali rasa sakit karena persahabatan itu sendiri.