welcome to asti-mahardika.blogspot.com

Halaman

Selasa, 18 Juni 2013

Éclair, Pagi Terakhir di Rusia



Judul buku           : Éclair pagi terakhir di rusia.
Pengarang            : Prisca Primasari
Penerbit               : Gagas Media 
Jumlah Halaman   : 236 halaman
Harga buku          : Rp36.000,00


Seandainya bisa, aku ingin terbang bersamamu dan burung burung di atas sana. Aku ingin terus duduk bersamamu di bawah teduhnya pohon berbagi éclair, ditemani matahari dan angin sepoi-sepoi. Aku ingin terus menggenggam jari-jemarimu, berbagi rasa dan hangat tubuh-selamanya.


Sayangnya,gravitasi menghalangiku. Putaran bumi menambah setiap detik di hari-hari kita. Seperti lilin yang terus terbakar, tanpa terasa waktu kita pun tidak tersisa banyak. Semua terasa terburu-buru. Perpisahan pun terasa semakin menakutkan.

Aku rebah di tanah. Memejamkan mata kuat-kuat karena air mata yang menderas, “Aku masih disini,” bisikmu,selirih angin sore. Tapi aku tak percaya. Bagaimana jika saat aku membuka mata nanti, kau benar-benar tiada?



Sebuah tragedi bisa menimpa siapa saja. Bahkan, bisa berefek cukup dalam bagi mereka yang merasakannya. Keluarga yang tadinya begitu bahagia, bisa renggang karenanya. Persahabatan yang tadinya begitu erat, bisa putus begitu saja.


Jangankan untuk saling menyapa, mengingat satu sama lain pun terasa begitu menyakitkan bagi mereka yang mengalaminya. Jarak begitu lebar terbentang, meski hati terkadang merindukannya.

Katya, Sergei, Stepanych, Kay, dan Lhiver telah menjalin persahabatan cukup lama. Namun tragedi kebakaran yang menyebabkan kedua orangtua Kay dan Lhiver beserta Aoife—anak angkat Lhiver—meninggal dunia.

Mereka saling menyalahkan. Tanpa bisa berpikir jernih, mereka menganggap diri masing-masing adalah penyebab kebakaran yang belakangan diketahui sengaja dilakukan oleh musuh besar keluarga Katya.

Masa lalu yang tadinya begitu indah dan penuh kebahagiaan, sekarang berganti kesedihan. Persahabatan yang sebelumnya terasa begitu manis, sekarang hanya tinggal kenangan.

Kay dan Lhiver telah terpisah jauh, baik dari segi ruang maupun waktu. Kakak-beradik ini tidak lagi saling bertegur sapa. Hanya Katya dan Sergei saja yang masih bersama untuk mewujudkan pernikahan mereka. Sedangkan Stepanych terbaring lemah karena penyakitnya.

Mendengar Stepanych selalu memanggil nama Kay dan Lhiver, Katya dan Sergei mencoba untuk mencari mereka dan berharap mereka mau menemui Stepanych untuk yang terakhir kalinya.

Dalam perjalanannya, ternyata untuk bertemu dengan kedua kakak-beradik itu tidak semulus apa yang dipikirkan Katya dan Sergei. Kay dituduh membunuh seseorang dan Lhiver masih belum mampu memaafkan kejadian itu.

Seiring dengan bergulirnya waktu, keadaan Stepanych pun kian memburuk. Sorot matanya begitu kosong dan fisiknya makin melemah. Hanya cinta dan kenangan indah merekalah yang mampu membuat segalanya kembali seperti sedia kala.

Katya, Sergei, Stepanych, Kay, dan Lhiver mengalami perjalanan hidup yang penuh liku. Bagai aneka rasa éclair yang diciptakan Stepanych, semuanya berlalu penuh haru, cinta, dan persahabatan.

Éclair yang ditulis oleh Prisca Primasari juga mengajak kamu untuk merasakan semua hal itu. Cinta yang begitu besar terkadang terasa begitu menyakitkan ketika orang yang kita cintai sangat sulit untuk diraih. Rindu yang berkecamuk di dalam dada bahkan tidak sanggup meredakan emosi yang telah begitu lama terpendam.

Buku terbitan GagasMedia ini menyadarkan kita tentang arti penting seseorang dan kenangan indah masa lalu, serta betapa kuatnya cinta menyatukan dan meluluhkan sebuah hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar